Blog
Advertisement

Baby Blues Syndrome

Diposkan pada: Oleh: Pada Kategori: Kesehatan

Advertisement

Baby blues syndrome sering terjadi pada wanita yang baru saja menjalani proses melahirkan setelah 9 bulan lamanya mengandung. Pada masa kehamilan yang panjang, kelahiran memang menjadi penantian yang menyenangkan namun sekaligus menjadi permulaan kehidupan yang baru bagi anak yang dikandung. Ketika telah menjalani proses kelahiran tersebut, para ibu kerap mengalami perasaan sedih dan khawatir untuk menghadapi hari bersama dengan buah hati yang telah dilahirkan. Hal ini memang kerap kali terjadi yang disebut dengan baby blues syndrome

Baby Blues

Baby blues syndrome dialami sekitar 70% wanita setelah menjalani proses persalinan. Meskipun hal tersebut hanya berlangsung selama 14 hari setelah proses persalinan namun akan berdampak tidak baik jika terjadi lebih dari periode tersebut. Setelah menjalani serangkaian tanda-tanda melahirkan dan juga proses kelahiran yang haru, memberikan kelegaan ibu dengan kondisi bayi yang sehat, namun seketika berubah menjadi perasaan gundah dan sedih, hal inilah yang dinamakan Postpartum Distress Syndrome (baby blues).

baby blues

Perubahan secara psikis ini akan terjadi selama 14 hari dengan kondisi yang semakin memburuk ketika menginjak hari ke empat dan ke lima. Pada ibu hamil yang mengalami masalah ini selaa lebih dari 14 hari, bisa jadi itu adalah Postpartum Depression dan dibutuhkan konsultasi secara intensif pada dokter kandungan.

Penyebab Baby Blues Syndrome

Ketika mengalami mengalami tanda-tanda kehamilan awal perubahan hormon yang drastis terjadi, bergitu pula keadaan ibu pasca melahirkan. Perubahan hormon menyebabkan ibu kembali mengalami perubahan yaitu karena penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron serta hormon lainnya sehingga mempengaruhi perasaan ibu. Hal ini memicu produksi kelenjar tiroid dan membuat ibu mengalami rasa lelah dan penurunan mood.

Kemudian perubahan pola hidup yang terjadi untuk mengawasi siang dan malam dapat membuat depresi karena kurang mendapatkan manfaat istirahat yang cukup. Kondisi ini membuat ibu diliputi kecemasan karena takut tidak mampu membesarkan anak dan kekhawatiran lain yang dirasakan.

Gejala Baby Blues Syndrome

  • Emosi yang menjadi lebih labil dan membuatnya mudah marah, tersinggung dan hilang kesabaran
  • Tidak dapat mengatasi stress kemudian menimbulkan depresi hingga menyebabkan ibu sering menangis
  • Dapat membuat kurangnya ketertarikan dengan bayinya anda atau menjadi terlalu khawatir terhadap bayinya
  • Merasa kurang percaya diri

  • Akibat kurang tidur yang disebabkan terlalu banyak pikiran
  • Berkurangnya nafsu makan sehingga mengurangi asupan makanan sehat yang berdampak pada penurunan berat badan

Cara Mengatasi Baby Blues

Kondisi psikologis baby blues ini perlu diatasi dengan baik agar tidak mengganggu perhatian yang seharusnya diberikan ibu kepada si bayi. Berikut ini cara mengatasi baby blues syndrome :

  1. Ambil waktu untuk diri sendiri untuk menangkan pikiran
  2. Berbicara dengan kerabat yang telah melalui proses ini
  3. Persiapan mental ketika menjalani persiapan persalinan dengan pengetahuan yang benar untuk memulai mengasuh bayi
  4. Perbanyak pengetahuan mengenai perawatan bayi dari berbagai media seperti makanan bayi, pengobatan bayi dan sejenisnya
  5. Dukungan suami dan keluarga secara psikologis akan membantu kesiapan untuk menjadi seorang ibu

Baby blues syndrome ini sebenarnya hal yang wajar terjadi. Kesiapan mental dan fisik menjadi hal yang paling utama untuk mencegah rasa depresi ini ke tingkat yang lebih parah.

Summary

Article Name
Baby Blues Syndrome
Description
Baby blues syndrome sering kali terjadi setelah menjalani proses persalinan. Hal ini secara wajar terjadi namun akan berbahaya jika berlebihan
Author

Advertisements