Adakalanya bunda/suami memiliki pertanyaan yang hampir ditanyakan semua pasangan calon ibu/bapak, yaitu pilih melahirkan di bidan atau dokter kandungan ? Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita kenal dulu kedua profesi ini agar lebih mudah memahami keduanya.
Bidan
Definisi bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) , organisasi bidan seluruh dunia adalah sebagai berikut:
Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.
Dari arti di atas tentu bidan telah menempuh pendidikan kebidanan yang berlaku di Indonesia. Tugas bidan pada umumnya adalah antenatal, intranatal, postnatal, persiapan menjadi orangtua, asuhan bayi baru lahir, gangguan kehamilan dan reproduksi serta keluarga keluarga berencana.
Dokter Kandungan (Spog)
Dokter kandungan (Spog) adalah spesialis Obstetri Ginekologi atau spesialis kebidanan dan kandungan, untuk profesi yang mencakup konsultan memakai huruf K di belakangnya. Dari pengertian di atas bisa dilihat “spesialis kebidanan dan kandungan” Jadi dokter ini tidak hanya dapat menangani masalah kebidanan melainkan masalah kandungan juga.
Dokter kandungan memiliki kelebihan dari pengetahuan yang ia miliki mengenai dunia kebidanan dan kandungan dan biasanya juga biaya yang diperlukan untuk konsultasi lebih tinggi.
Selanjutnya kita akan membahas apakah memilih bidan atau dokter kandungan untuk melahirkan bayi kesayangan anda.
Bidan VS Dokter Kandungan
Inilah beberapa perhatian yang harus anda lihat ketika memilih bidan atau dokter kandungan untuk membantu proses persalinan anda.
1. Melahirkan Caesar atau Normal ?
Caesar
Jika memilih melahirkan caesar sudah pasti anda harus memilih dokter spesialis kandungan (Spog), karena bidan tidak memiliki keahlian dalam melakukan operasi normal.
Normal
Jika anda memilih persalinan normal anda dapat menggunakan dokter spesialis atau bidan yang telah tersertifikasi.
2. Apakah Anda Memiliki Kondisi Medis Kritis Tertentu?
Ada beberapa kondisi medis yang sangat berpengaruh pada proses melahirkan yaitu tekanan darah tinggi, diabetes, epilepsi, penyakit jantung, atau jika anda memiliki komplikasi serius pada kehamilan sebelumnya. Kehamilan mungkin akan dianggap berisiko tinggi jika memiliki beberapa riwayat penyakit atau kelainan pada persalinan sebelumnya. Untuk kasus ini anda wajib memilih dokter kandungan atau mungkin perinatologis (seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam kehamilan berisiko tinggi).
Walaupun anda memilih bidan dalam membantu proses melahirkan, jika ada masalah pada saat anda melahirkan seperti prematur, dan mungkin anak kembar atau bayi sungsang maka anda kemungkinan besar juga akan ditransfer pada dokter kandungan.
3. Apakah anda telah memiliki praktisi yang terpercaya ?
Jika Anda sudah memiliki hubungan yang baik dengan bidan bersertifikat nasional atau seorang spesialis kandungan (ob-GYN) anda mungkin memilih dirinya untuk membantu proses persalinan. Apabila anda memiliki kekhawatiran pada dokter spesialis tersebut, rumah sakit, atau bidan tertentu maka anda dapat beralih ke dokter lain atau bidan lain.
4. Apakah anda ingin pendekatan yang lebih individual atau kurang rutin?
Jika anda menginginkan seorang praktisi yang lebih menekankan pendekatan holistik untuk merawat anda sebelum dan sesudah persalinan dan anda memilih persalinan normal, maka bidan adalah pilihan yang tepat.
Kelahiran yang dibantu oleh bidan biasanya lebih sedikit intervensi, mereka akan terus menerus memantau elektronik janin, epidural, dan episiotomy. Perempuan yang memilih untuk asuhan kebidanan cenderung memiliki tingkat yang lebih rendah untuk memilih / mendapatkan operasi caesar pada persalinannya.
Secara umum, bidan cenderung memiliki waktu lebih untuk menjawab semua pertanyaan serta membantu anda memahami perubahan emosional dan fisik, perkembangan janin dan berbagai informasi selama proses kehamilan sampai melahirkan.
5. Apakah biaya mempengaruhi keputusan anda ?
Jika biaya juga menentukan keputusan anda sebaiknya memikirkan untuk menggunakan bidan, karena biaya persalinan melalui dokter spesialis kandungan tentu lebih mahal dibandingkan melalui bidan. Selain biaya persalinan, pada proses pemeriksaan juga anda akan mengeluarkan biaya yang jauh lebih tinggi untuk dokter kandungan.
6. Peralatan pendukung
Jika dianalisis dari peralatan pendukung maka melahirkan di dokter spesialis jauh lebih baik, karena klinik kebidanan biasanya memiliki peralatan yang terbatas.
Saran Sebelum Memutuskan Memilih Bidan atau Dokter
Pilihlah bidan jika anda berada pada kondisi di bawah ini :
- Memutuskan persalinan normal
- Kesulitan biaya persalinan
- Memiliki bidan berkualitas dan turun menurun digunakan oleh keluarga
- Tidak memiliki riwayat kelainan pada persalinan sebelumnya
- Tidak memiliki riwayat penyakit yang mempengaruhi persalinan
Pilihlah dokter kandungan jika anda pada kondisi berikut ini :
- Bingung memutuskan caesar atau normal, namun hati lebih memilih caesar
- Memutuskan caesar
- Tidak kesulitan biaya persalinan
- Memiliki riwayat penyakit bawaan seperti darah tinggi, jantung, atau diabetes
- Memiliki kelainan pada persalinan sebelumnya seperti bayi prematur
- Ingin lebih aman jika terjadi sesuatu pada saat persalinan
- Bayi tabung, wajib di dokter.
- Bayi sungsang pada saat mendekati hari – H
- Atau ada indikasi lain yang disarankan oleh bidan anda untuk melakukan persalinan di dokter.
- Ingin menentukan waktu kelahiran, yang menandakan anda harus melahirkan caesar.
Jika anda memutuskan melakukan persalinan normal maka anda harus melakukan gerakan senam hamil secara rutin agar persalianan lancar dan tidak menyakitkan.
Penting untuk BuMil :
Advertisements