Operasi caesar pada persalinan merupakan tindakan medis mengenai kelahiran yang tidak bisa dilakukan secara normal. Bagi seorang wanita secara harfiah telah diberikan keistimewaan pada alat reproduksi wanita untuk mengandung janin. Janin tersebut kemudian akan tumbuh selama 9 bulan 10 hari hingga siap untuk dilahirkan.
Proses melahirkan secara normal dilakukan melalui jalan lahir yang semestinya, namun dalam bberapa kasus timbul permasalahan yang mengharuskan operasi pembedahan (operasi caesar) untuk persalinan.
Operasi Caesar
Operasi caesar merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi yang dalam kondisi tertentu tidak bisa dilahirkan secara normal. Kondisi tersebut akan mengakibatkan hal yang fatal jika terus dilakukan persalinan secara normal, sehingga dibutuhkan proses pembedahan sebagai tindakan penyelamatan bagi ibu dan bayi.
Tindakan pembedahan ini sering terjadi karena banyak hal, seperti jalan lahir yang tertutup plasenta (plasenta previa totalis), ibu hamil mengidap hipertensi, bayi sungsang atau melintang, atau pendarahan sebelum persalinan. Kondisi persalinan caesar ini terbagi menjadi 2 yaitu :
Operasi Caesar Elektif
Pembedahan untuk persalinan ini telah direncanakan dari jauh sebelum sebelum menjalani persiapan persalinan. Pertimbangan ini dilakukan karena beberapa kondisi , antara lain :
1. Letak janin dengan presentasi bokong
Proses operasi caesar pada kehamilan pertama yang mengalami presentasi bokong, karena ukuran janin yang cukup besar sehingga dikhawatirkan terjadi kemacetan persalinan, letak janin dengan kepala menengadah, janin terlilit tali pusat.
2. Kehamilan Kembar
Kehamilan kembar lebih sering dianjurkan untuk melahirkan secara caesar karena :
- letak posisi terbawah apakah kepala bokong atau melintang, karena persalinan caesar ini lebin baik dilakukan pada kasus janin pertama/terbawah selain presentasi kepala.
- Janin kembar memiliki kantong ketuban tersendiri atau bersama-sama dalam satu kantong ketuban, karena kehamilan kembar yang berada dalam satu kantong ketuban, memiliki resiko saling menyangkut satu sama lain
- kehamilan ganda dengan jumlah bayi kembar yang lebih dari 2
3. Plasenta menutupi mulut rahim
Sebuah kondisi plasenta dimana terletak dibawah yang menutupi mulut. Ketika mengalami tanda-tanda akan melahirkan perut akan mengalami kontraksi, hal ini dapat menimbulkan terlepasnya plasenta yang isinya kaya akan pembuluh darah. Kondisi pendarahan tersebut dapat menyebabkan pendarahan yang parah jika dipaksakan lahir normal.
4. Kondisi Ibu
Berbagai kondisi kesehatan ibu yang lebih diutamakan untuk menjalani proses persalinan secara caesar, seperti berikut :
- preeklamsia
- penyakit diabetes
- herpes
- penderita HIV/AIDS
- penyakit jantung
- penyakit paru kronik
- Tumor rahim (miom) yang menutupi jalan lahir
- penyakit kista yang menghalangi turunnya janin
5. Kelainan Janin
Kelainan janin ini dapat terjadi, misalnya janin dengan cairan ketuban sedikit (oligohidramnion) atau mengalami gangguan pada perkembangan janin.
Operasi Caesar Emegency (Darurat)
Keputusan operasi caesar tersebut dilakukan saat proses persalinan tengah berlangsung sebagai tindakan darurat karena terdapat masalah pada ibu dan atau janin. Keadaan tersebut meliputi :
1. Kemacetan pada pesalinan
Kondisi persalinan yang sering menjadi penyebab proses operasi caesar ini dikarenakan beberapa pertimbangan :
- kontraksi tidak lagi efektif
- Jalan terlalu sempit karena bayi terlalu besar
- Letak kepala janin yang tidak dapat dibantu dengan alat penarikan yaitu vakum atau porsep
2. Stress pada janin
Sulitnya kelahiran membuat bayi mengalami kekurangan oksigen sehingga operasi caesar harus dilakukan dengan segera untuk mengeluarkan bayi.
Tahapan Operasi Caesar
Proses operasi caesar secara keseluruhan biasanya terjadi selama 1 jam dengan dibantu seorang dokter ahli obstetri dan seorang dokter asisten.
- Dokter melakukan sayatan di kulit perut bagian bawah, secara vertikal atau horizontal tergantung situasi saat operasi dilakukan, tanpa otot perut tidak perlu dipotong.
- Dilakukan sayatan pada rahim
- cairan amnion akan dilakukan penghisapan
- Bayi akan ditarik keluar dengan hati-hati
- Tali pusat dijepit dan dipotong
- Plasenta dikeluarkan
- rahim diperiksa secara menyeluruh
- Jaringan kulit yang terpotong tadi akan di jahit
Jika pernah ada riwayat operasi caesar sebelumnya atau pengangkatan tumor pada rahim, biasanya akan dibutuhkan waktu operasi yang lebih lama. Bagi para calon ibu yang belum pernah menjalani proses persalinan, diharapkan untuk tidak takut saat menjalani proses kelahiran. Lakukanlah pemeriksaan secara intensif dengan melakukan USG kehamilan untuk mengamati perkembangan bayi dalam kandungan.
Advertisements