Berbagai gangguan pencernaan dapat terjadi, tidak hanya sebatas pada organ yang memproses pencernaan namun juga pada sistem ekskresi, seperti sembelit, diare dan juga buang air besar berdarah. BAB berdarah sering terjadi karena adanya gangguan fungsi pada organ-organ yang bertanggung jawab terhadap proses pencernaan. BAB berdarah ini dapat menjadi berbahaya dan harus di waspadai jika sering terjadi pada anda, berikut ini ulasan selengkapnya.
Penyebab Buang Air Besar Berdarah
Penyakit buang air besar berdarah cukup banyak di derita oleh sebagian orang, baik orang dewasa, anak-anak atau bahkan ibu hamil. Pada awalnya mungkin tidak dirasakan bagaimana efeknya pada tubuh kita, namun hal ini perlu diwaspadai jika terjadi begitu lama.
Berikut ini penyebab buang air besar berdarah :
- Gangguan Maag
BAB berdarah dapat disebabkan seseorang mengalami sakit maag yang kronis pada lambung atau usus dua belas jari. Tinja yang dihasilkan akan berwarna merah gelap atau merah kehitaman karena peradangan pada lapisan lambung,
- Peradangan usus
Penyebab buang air besar berdarah, dapat terjadi karena peradangan pada usus, misalnya penyakit Crohn atau kolitis ulseratif. Aliran sistem peredaran darah pada daerah tersebut mengalami gangguan sehingga menyebabkan iskemia (aliran darah terbatas) dan membuat tinja berdarah. Beberapa gejala lain dapat terlihat seperti nyeri perut, kram, dan demam.
- Pendarahan pada rektum
Beberapa penyebab BAB berdarah dikarenakan tinja yang akan dikeluarkan terlalu besar atau keras yang disebabkan karena wasir atau sembelit. Lalu pendarahan akan terjadi pada daerah sigmoid atau rektum dari usus besar yang tercampur saat mengeluarkan tinja.
- Cidera pembuluh darah
Di setiap bagian tubuh kita dialiri oleh pembuluh darah, begitu juga pada saluran pencernaan mulai dari kerongkongan, lambung hingga usus. Cidera pada pembuluh darah di daerah usus ini dapat membuat BAB menjadi berdarah. Diperlukan identifikasi khusus untuk mengetahui keberadaan luka yang menyebabkan pendarahan semacam ini.
- Kanker Usus besar
Dalam beberapa kasus kanker seperti gejala kanker payudara, gejala kanker serviks dan sebagainya, mengalami pendarahan. Namun diperlukan diagnosa dengan tes carcinoembryonic antigen untuk pengujian lebih lanjut, untuk melihat keterkaitan penyebab BAB berdarah dengan kanker usus besar (colon).
Diagnosa Buang Air Besar Berdarah
Penyakit pencernaan seperti wasir dan sembelit dapat menyebabkan BAB berdarah, sehingga hanya dibutuhkan cara mengobati wasir atau sembelit untuk mengobatinya. Namun yang perlu diwaspadai adalah, beberapa penyakit berbahaya lainnya yang merupakan diagnosa buang air besar ini seperti berikut :
- Kanker usus besar (polip kolon)
- Radang usus
- Infeksi bakteri, misalnya amubiasis dan salmonelosis
- Divertikulitis
- Penyumbatan arteri usus
- Proliferasi (bakteri usus yang tidak terkendali, setelah mengkonsumsi obat antibiotik tertentu)
- Penyakit tifus
- Pengobatan yang melebihi dosis seharusnya
Tips Mencegah Buang Air Besar Berdarah
Gangguan pencernaan ini sebenarnya dapat dicegah dengan banyak cara, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Teratur menjalani pola hidup sehat
- Makan makanan berserat pada menu diet sehat sehari-hari
- Konsumsi air putih yang cukup
- Jangan menahan rasa ingin buang air besar
- Hindari bahaya rokok, minuman beralkohol dan zat aditif pada makanan
Jika BAB berdarah ini terjadi dalam kurun waktu yang lama, sangat dianjurkan untuk memeriksakan keadaan tersebut pada ahli medis. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyakit berbahaya pada diagnosa buang air besar berdarah, sehingga efek buruk pada kesehatan anda dapat terdeteksi secara dini.
Advertisements