Kekuatan militer Indonesia merupakan salah satu yang cukup di segani di asia yang memiliki 3 formasi yakni angkatan laut, darat, dan udara. Kekuatan militer ini di kenal dengan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang didirikan pada tanggal 5 Oktober 1945. Masing masing angkatan bersenjata baik darat, laut, dan udara memiliki panglima tertinggi yaitu Presiden Republik Indonesia. Dalam keadaan darurat Presiden sebagai panglima tertinggi dapat menginstruksikan perang atau bertempur untuk menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Salah satu tugas presiden sebagai panglima tertinggi ini harus ditaati oleh TNI.
Kekuatan militer Indonesia terus bertambah kuat, seiring dengan terus meningkatnya anggaran dari pemerintah untuk TNI setiap tahunnya. Di tahun 2014 anggaran untuk TNI telah mencapai lebih dari 80 trilyun, bukan suatu angka yang kecil dan tentu dapat membeli berbagai perlengkapan persenjataan canggih yang dibutuhkan.
Tabel Anggaran Militer Indonesia (Sumber : wikipedia)
Tahun Fiskal | Anggaran (IDR) | Anggaran (USD) |
---|---|---|
2005 | Rp 21.97 trilyun | USD 2.5 milyar |
2006 | Rp 23.6 trilyun | USD 2.6 milyar |
2007 | Rp 32.6 trilyun | USD 3.4 milyar |
2008 | Rp 36.39 trilyun | USD 3.8 milyar |
2009 | Rp 33.6 trilyun | USD 3.3 milyar |
2010 | Rp 42.3 trilyun | USD 4.47 milyar |
2011 | Rp 47.5 trilyun | USD 5.2 milyar |
2012 | Rp 64.4 trilyun | USD 7.5 milyar |
2013 | Rp 81.8 trilyun | USD 8.44 milyar |
2014 | Rp 83.4 trilyun | USD 8.5 milyar |
Penetapan anggaran ini memang sepenuhnya adalah fungsi lembaga negara seperti DPR, tugas DPR untuk memastikan bahwa anggaran untuk militer ini dapat terpenuhi untuk memperkuat pertahanan dan militer Indonesia. Sistem pemerintahan Indonesia melalui DPR dan lembaga lain memastikan bahwa lembaga vital dan faktor penentu bangsa harus mendapatkan anggaran yang tepat.
Kekuatan Militer Indonesia
Kekuatan militer Indonesia terdiri dari angkatan laut, angkatan udara, dan angkatan darat. Pemerintah telah menganggarkan budget yang cukup tinggi untuk pengadaan alutsista untuk mendukung persenjataan militer Indonesia.
Skuadron Udara
- Jumlah pesawat tempur: 180 (target 2024)
- Skuadron tempur: 7
- Skuadron angkut: 5
- Skuadron intai: 1
- Skuadron helikopter: 3
- Skuadron latih: 2
Pangkalan Udara
- Pangkalan udara: 41
- Detasemen: 8
- Pos angkatan udara: 80
Pasukan Khas
- 3 wing operasional, 1 Satuan anti teror/Satbravo 90, dan 1 Pusdiklat Pasukan Khas
Satuan Radar
- 17 satuan radar pertahanan udara
Sistem Senjata Armada Terpadu
- Kapal Republik Indonesia: 136
- Kapal Angkatan Laut: 71
- Pasukan Marinir: 2
- Brigade Marinir: 1
- Komando Latih Marinir: 1
Kekuatan Kewilayahan
- Armada Barat
- Armada Timur
- Pangkalan Utama Angkatan Laut:
- Kelas A: 11
- Kelas A: 11
- Kelas B: 24
- Kelas C: 19
- Kelas khusus: 3
Kekuatan Terpusat
- Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat:
- Dua divisi satuan tempur
- 18 batalion infrantri
- 16 batalion lain
- Dua divisi satuan tempur
- Komando Pasukan Khusus:
- 4 grup tempur dan 1 grup pendidikan
Kekuatan Kewilayahan
- Komando Daerah Militer: 13
- Komando Resort Militer: 44
- Komando Distrik Militer: 291
- Batalion: 96
Kekuatan Badan Pelaksana Pusat
- Resimen Zeni Konstruksi: 1
- Skuadron Penerbang TNI AD: 2
- Lima batalion lain
Kekuatan militer Indonesia memang dapat dikatakan belum diperhitungkan di kancah internasional, namun TNI sebagai pelindung dan pengayom bangsa Indonesia dari berbagai ancaman dari luar ataupun dari dalam memang sudah selayaknya diberikan peralatan dan budget yang cukup untuk mendukung operasional dan peralatan alutsistanya.
Kekuatan Angkatan Darat Indonesia Terbaik
Kekuatan angkatan darat Indonesia merupakan salah satu yang terbaik, terutama jika dilihat dari kemampuan personil dan strategi yang dimiliki. Sebut saja Kopasus (Komando pasukan khusus) yang telah dikenal sebagai pasukan yang cukup tangguh di Indonesia bahkan sangat disegani di luar negeri. Kemampuan dan personil yang memiliki skill dan ketahanan diri yang tinggi serta dengan strategi yang matang membuktikan bahwa kemampuan kekuatan angkatan darat ini merupakan yang terbaik.
Kekuatan Militer Indonesia Untuk Angkatan Udara
Angkatan udara RI memang menjadi perhatian yang serius karena Alutsista untuk pendukung kegiatan dan pertahanan mereka memiliki biaya yang cukup tinggi, salah satunya adalah untuk pembelian pesawat tempur. Angkatan Udara Indonesia memang harus diprioritaskan karena mereka juga bertugas membantu rakyat banyak pada saat dibutuhkan. Contohnya adalah mengirimkan bantuan logistik jika terjadi bencana di daerah yang sulit di tempuh. Sudah selayaknya peralatan tempur seperti pesawat tempur yang sudah tua dilakukan peremajaan agar dapat memperbaiki citra dan kemampuan angkatan udara republik Indonesia untuk membantu menjaga sejarah proklamasi kemerdekaan yang telah susah payah diperjuangkan.
Kekuatan Militer Indonesia Untuk Angkatan Laut
Sebagai negara maritim tentu Indonesia diharuskan untuk memiliki angkatan laut yang kuat, karena sebagian daerah Indonesia adalah kepulauan. Berbeda dengan kekuatan militer suriah dan negara timur tengah lain yang mungkin tidak memiliki angkatan laut dan fokus pada angkatan darat dan udaranya, Indonesia harus memperkuat angkatan laut ini. Saat ini kapal yang telah dimiliki Indonesia telah lebih dari 100, dan tentu harus ditingkatkan dari sisi kecanggihan dan jumlahnya.
Berdasarkan hakekatnya bahwa fungsi negara adalah untuk melindungi dan memberi rasa aman terhadap penduduknya, maka selayaknya lah para TNI diberikan bekal dan peralatan yang canggih untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Untuk itu Kekuatan militer Indonesia wajib kita tingkatkan dari tahun ke tahun untuk mendapatkan negara yang aman dan tenteram.
Advertisements