Blog
Advertisement

Organisasi Asean, Sejarah, Anggota, dan Peran Indonesia

Diposkan pada: Oleh: Pada Kategori: Edukasi

Advertisement

Organisasi Asean pertama kali dicetuskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia di tahun 1974 dan diresmikan pada tahun 1977 oleh parlemen dari negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, serta Thailand. Organisasi Asean dibuat dengan tujuan agar mempermudah dan meningkatkan kerjasama antar parlemen negara yang tergabung dalam Organisasi Asean.

Organisasi Asean

Organisasi Asean atau yang biasa disebut AIPO karena merupakan sebuah singkatan dari Asean Inter-Parliamentary Organization mempunyai anggota sebanyak 10 negara di dalamnya, tentu sifat organisasi ini jauh berbeda apabila dibandingkan dengan organisasi perusahaan. Organisasi ASEAN sendiri didirikan oleh lima negara  yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,  Singapura, dan Thailand.

Organisasi Asean saat itu didirikan melalui Deklarasi Bangkok yang saat itu diwakili oleh Adam Malik dari negara Indonesia, Narsisco Ramos dari Filipina, kemudian dari Malaysia diwakili oleh Tun Abdul Razak, lalu perwakilan dari Singapura yaitu S. Rajatranam  dan dari Thailand sendiri adalah Thanat Khoman. Negara yang tergabung dalam Organisasi Asean sampai saat ini adalah :

  1. Kamboja
  2. Indonesia
  3. Laos
  4. Malaysia
  5. Filipina
  6. Singapura
  7. Thailand
  8. Vietnam
  9. Brunei Darussalam
  10. Myanmar

Adapun prinsip-prinsip yang disepakati oleh semua anggota dalam Organisasi Asean, yaitu :

  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, intregritas wilayah nasional serta identitas nasional setiap negara
  • Setiap negara mempunyai hak untuk memimpin kehadiran nasional yang bebas dari campur tangan pihak luar
  • Tidak akan mencampuri urusan dalam negeri antar sesama negara anggota
  • Menyelesaikan perbedaan dan permasalahan dengan cara damai
  • Menolak untuk memakai kekuatan yang bersifat mematikan dan dapat merenggut banyak nyawa
  • Bekerja sama secara efektif antar setiap anggota

Selain prinsip-prinsip yang dipegang teguh Organisasi Asean terdapat juga isi Deklarasi Bangkok yang merupakan sebuah kesepakatan awal dari tergabungnya beberapa negara tersebut menjadi Organisasi, isi Deklarasi Bangkok sebagai berikut :

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta perkembangan budaya di wilayah Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian stabilitas regional
  • Meningkatkan kerja sama antar negara seperti dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi. Dalam bidang teknik tentunya termasuk hal teknik industri.
  • Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional
  • Meningkatkan kerja sama di kawasan Asia tenggara dalam bidang pendidikan dan penelitian termasuk dalam kurikulum pendidikan.

Peranan Indonesia dalam Organisasi Asean

Peranan Indonesia dalam Organisasi Asean sangat banyak dan dinilai sangat berpengaruh, beberapa peranan Indonesia dalam Organisasi Asean diantaranya :

  • Indonesia merupakan salah satu negara yang mencetuskan Organisasi Asean untuk didirikan, pada tanggal 8 Agustus 1967
  • Indonesia selalu berusaha untuk membantu oknum-oknum yang terlibat sengketa Indochina karena Indonesia mempunyai pendapat bahwa dengan menyelesaikan masalah tersebut tentunya kestabilan kawasan Asia Tenggara akan semakin baik.
  • Indonesia adalah negara yang menyelenggarakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Asean di Bali, tepatnya di tanggal 23-34 Februari 1976.
  • Indonesia adalah pasar terbesar di wilayah Asean.

Peranan Indonesia dalam Organisasi Asean terasa begitu kuat juga karena Indonesia telah membantu menyelesaik konflik yang terjadi di Kamboja dan Filipina serta menjadi anggota pasukan perdamaian PBB.

Summary

Article Name
Organisasi Asean, Sejarah, Anggota, dan Peran Indonesia
Description
Organisasi Asean yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara dan mempunyai visi misi untuk saling membantu dalam segala bidang.
Author

Advertisements