Pengertian tsunami merupakan salah satu bencana alam mengerikan yang disebabkan oleh gelombang besar yang mencapai daratan. Bencana alam ini pernah terjadi pada wilayah paling ujung sebelah barat Indonesia Nangroe Aceh Darussalam (Aceh) dan wilayah sekitarnya pada tahun 2004. Tidak terhitung jumlah kerusakan yang terjadi akibat bencana alam tsunami ini, belum lagi korban jiwa yang hilang karena sapuan gelombang ini. Sebagai wilayah kepulauan, Indonesia merupakan wilayah yang berpotensi terhadap penyebab tsunami ini.
Pengertian Tsunami
Pengertian tsunaimi sering disebut sebagai gelombang pasang laut yang mencapai daratan, namun kenyataannya tidak demikian. Meskipun gelombang ini memang mirip seperti ombak biasa yang mencapai pantai namun sebenarnya penyebab terjadinya tsunami ini tidak berkaitan dengan pasang surut air laut.
Tsunami merupakan gelombang air yang sangat besar yang terjadi karena aktivitas bum yaitu pergeseran lempeng bumi, gempa bumi, gunung meletus atau metor yang jatuh ke laut pada sistem tata surya. Sehingga untuk menghindari pemahaman yang salah, para ahli cabang ilmu biologi tentang kelautan yaitu oseanografi, digunakan istilah gelombang laut seismik (seismic sea wave).
Proses Terjadinya Tsunami
- Terjadinya gempa pada perut bumi akan mempengaruhi tekanan ka arah vertikal
- Kemudian dasar lautan mengalami keadaan yang naik dan turun dalam rentang waktu yang singkat.
- Keadaan ini membuat air lautan tidak stabil yang kemudian cenderung mendorongnya menjadi gelombang besar yang bergerak hingga mencapai wilayah daratan.
Tanda-tanda Tsunami
Penyebab terjadinya tsunami merupakan proses alam yang secara alami terjadi dan tidak dapat di cegah. Untuk itu diperlukan diketahui fenomena alam dan tanda-tanda tsunami yang bisa terjadi kapan saja, seperti berikut :
- Suara gemuruh – Mulai terdengar suara-suara gemuruh air laut yang terjadi karena pergeseran lapisan tanah. Suara gemuruh dapat ditangkap telinga meskipun dalam radius ratusan kilometer, seperti yang terjadi ketika gempa dan tsunami di wilayah Pangandaran, Jawa Barat.
- Pusat gempa dan kekuatannya – Ketika terjadi gempa yang berpusat di bawah permukaan laut, dapat menjadi penyebab gempa. Apalagi jika an gempa mencapai lebih dari 6 skala richter.
- Jarak episentrum – Gelombang tsunami pada pesisir pantai membutuhkan waktu untuk melewati jarak berdasarkan episentrumnya pada pesisir.
- Pergeseran lapisan tanah – Hal ini dapat dilihat dari Surutnya garis pantai yang dapa terjadi hingga jarak yang cukup jauh.
- Bau amis dan belerang – Mulai tercium bau-bau amis khas biota laut yang ditambah bau belerang karena garis pantai yang semakin surut.
- Kerusakan jaringan pipa – Pada daerah pesisir pantai biasanya memiliki jaringan pipa bawah tanah, namun hal tersebut akan mengalami kerusakan akibat gerakan permukaan tanah.
- Perilaku binatang – Hewan yang hidup disekitar pantai memperlihatkan perilaku aneh, seperti yang ditemui sebelum peristiwa tsunami Aceh, yaitu kawanan burung yang panik beterbangan untuk menjauhi pantai.
Pengertian tsunami yang terjadi pada struktur lapisan bumi ini menimbulkan pergeseran lempeng bumi secara alami, sehingga tidak bisa di cegah oleh tangan manusia. Maka dari itu, dibutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi untuk menghalau bencana tsunami secara dini untuk mencegah banyaknya korban jiwa.
Advertisements