Untuk melakukan pendakian gunung terlebih tujuan pendakian ke salah satu dari 12 gunung tertinggi di Indonesia tentunya wajib memiliki perlengkapan mendaki gunung yang sesuai standard untuk medan yang akan ditempuh. Di gunung sendiri cuaca dan iklim dapat berubah sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi sehingga diperlukan perlengkapan mendaki gunung yang mumpuni untuk melindungi kondisi tubuh agar tidak shock atau kaget terhadap perubahan cuaca yang terjadi.
Perlengkapan Mendaki Gunung
Perlengkapan mendaki gunung terbagi menjadi dua yaitu untuk pribadi dan untuk kelompok. Berikut rincian perlengkapan yang harus dibawa saat mendaki gunung :
Perlengkapan Kelompok
- Tenda adalah perlengkapan mendaki gunung yang sudah sifatnya wajib untuk dibawa karena umumnya pendakian gunung tidak dapat ditempuh dalam waktu sekian jam saja, sehingga pendaki memilih pos yang mempunyai dataran rata untuk bermalam dengan membangun tenda
- Kompor berbahan spiritus atau gas, kompor dipakai untuk memasak ketika perbekalan makanan matang sudah habis. Biasanya pendaki mengolah mie instan karena faktor kemudahan serta efisiensinya, berikut cara membuat mie dengan mudah.
- Panci yang akan digunakan untuk memasak
- Kamera beserta battery cadangan untuk dokumentasi, sebaiknya saat pendakian gunung memilih kamera digital saja karena dari segi ukuran jauh lebih ringan untuk dibawa.
Perlengkapan Pribadi
- Tas gunung. Tas gunung ini berbentuk backpack/tas ransel dan merupakan perlengkapan mendaki gunung standard karena dalam kegiatan mendaki beban barang harus dipikul secara seimbang oleh kedua buah bahu. Sangat tidak disarankan untuk memakai jenis tas lainnya seperti tas selempang misalnya.
- Jaket gunung untuk melindungi tubuh ketika pergantian cuaca secara tiba-tiba
- Pakaian yang nyaman untuk mendaki gunung serta pakaian dalam secukupnya
- Matras
- Memakai sepatu hiking sangat wajib dalam kegiatan mendaki gunung karena medan pendakian sangat terjal, apabila memakai sepatu jenis biasa dikhawatirkan kaki akan cedera.
- Membawa sleeping bag sebagai perlengkapan tidur saat bermalam di tenda
- Senter
- Kompas sebagai penunjuk arah mata angin
- Kaus kaki dan sarung tangan secukupnya untuk memberikan kehangatan bagi tubuh
- Masker
- Syal sebagai pendamping kaus kaki serta sarung tangan untuk menghangatkan tubuh
- Korek api
- Pisau lipat
- Dan jangan melupakan perlengkapan mendaki gunung yang paling penting yaitu peralatan mandi dan peralatan makan
Perlengkapan Mendaki Gunung P3K
- Membawa tabung oksigen sebagai antisipasi apabila seorang peserta saat pendakian mengalami gangguan pada sistem pernafasan
- Kapas
- Betadine diperlukan karena medan yang ditempuh sangat rawan kecelakaan kecil seperti terjatuh dan tersandung sehingga betadine masuk dalam perlengkapan mendaki gunung untuk pengobatan sementara jika pendaki ada yang terluka.
- Alkohol
- Membawa obat diare atau norit
- Parasetamol
- Diperlukan untuk membawa obat alergi bila sebelum perjalanan ada salah seorang anggota yang mengatakan bahwa dirinya mengalami alergi apabila bersentuhan dengan beberapa hal atau makanan. Karena kulit penderita alergi pada dasarnya sangat sensitif.
- Obat mata (visine)
- Kain kassa/perban
- Plester (Hansaplast)
- Oralit
- Minyak kayu putih sangat bermanfaat bagi pendakian gunung karena cuaca di gunung sendiri saat malam hari terkenal dingin, dikhawatirkan akan terkena masuk angin dengan mudah. Oleh karena itu mengoleskan minyak kayu putih ke tubuh dipercayai dapat mencegah serta mengobati masuk angin.
- Sunblock untuk menghindari flek hitam pada wajah saat pendakian di siang hari
Daftar perlengkapan mendaki gunung di atas harus di patuhi betul karena kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi saat pendakian gunung. Terlebih banyak orang yang mempunyai ilmu kebatinan berkata bahwa setiap gunung mempunyai penunggu contohnya saja cerita misteri gunung slamet yang menelan banyak korban, sehingga dalam pendakian gunung kita tidak boleh bersikap takabur agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Advertisements