Penyebab banjir merupakan bencana alam yang terjadi di berbagai kota-kota di dunia dengan skala yang berbeda. Manfaat air bagi kehidupan merupakan kebutuhan yang paling penting bagi manusia, namun ketika keseimbangan proses alam menjadi terganggu, bencana seperti banjir ini bisa datang.
Negara dengan iklim tropis memiliki intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga ketika musim penghujan datang debit pada penampungan air seperti waduk, kali, sungai menjadi tinggi dan meluap. Ketika hal tersebut terjadi, membawa masalah lingkungan yang dikhawatirkan akan terus datang disetiap musim hujan yaitu, bencana banjir.
Penyebab Banjir
Penyebab banjir, terlihat dari definisi banjir secara sederhana yaitu hadirnya air pada kawasan luas sehingga menutupi permukaan daratan pada kawasan tersebut. Contohnya ketika terjadi peningkatan curah hujan pada suatu wilayah, akan membuat air di tempat tersebut meningkat. Jika pada kawasan tidak memiliki sistem perairan yang baik, genangan akan terus meningkat seiring dengan proses terjadinya hujan yang terus terjadi.

Foto : Banjir Jakarta
- Erosi – Pengikisan bunga tanah hanya menyisakan batuan yang menyebabkan air hujan terus mengalir deras pada atas permukaan tanah tanpa adanya rersapan.
- Penanganan sampah yang buruk – Penyumbatan aliran air pada saluran-saluran air seperti got atau gorong-gorong membuat air meluap dan membanjiri daerah sekitarnya.
- Tata ruang yang buruk – Lahan kosong yang telah diubah menjadi bangunan, menyebabkan hilangnya daya resap air hujan. Pembangunan tempat pemukiman pada lahan tersebut bisa meningkatkan resiko banjir lebih tinggi, jika dibandingkan dengan tanah terbuka yang berdaya serap tinggi.
- Kerusakan bendungan dan saluran air – walaupun tidak sering terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat musim hujanderas yang panjang.
- Keberadaan tanaman – tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap air yang tinggi, namun hal yang sebaliknya terjadi jika tanah tertutup semen, paving, atau aspal yang sama sekali tidak menyerap air.
Banjir air
Banjir yang sering terjadi ini terjadi karena luapan air sungai, atau selokan sehingga air meluap ke daratan. Umumnya banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi seperti penyebab banjir di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Banjir bandang
Banjir yang tidak hanya air, tapi juga mengangkut material lumpur. Banjir ini sangat berbahaya karena seseorang tidak akan mampu berenang ditengah-tengah banjir tersebut untuk menyelamatkan diri. Banjir ini terjadi pada kawasan dekat pegunungan misalnya dekat pada lereng gunung tertinggi di Indonesia, dimana tanah pegunungan seolah longsor karena air hujan yang terbawa air ke daratan yang lebih rendah.
Banjir rob (laut pasang)
Banjir yang disebabkan karena air laut pasang. Air laut yang pasang ini akan menahan air sungai yang sudah menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan meluap ke daratan.
Banjir lahar dingin
Letusan gunung berapi tidak hanya menjadi penyebab gempa bumi, tapi banjir lahar dingin ini dapat terjadi ketika erupsi gunung berapi. Erupsi akan mengeluarkan lahar dingin dari puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada di bawahnya. Lahar dingin mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga air sungai akan mudah meluap dan dapat meluap ke pemukiman warga.
Dampak Banjir Yang Merugikan
- Hilangnya nyawa dan harta benda
Aliran banjir yang deras saat melewati pemukiman dapat menyebabkan orang terseret arus dan meninggal. Belum lagi harta benda yang rusak karena terjangan banjir.
- Sulitnya transportasi
Ketika daratan dikepung banjir, sarana transportasi menjadi lumpuh karena genangan air, sehingga kendaraan pun tidak bisa melintas.
- Melumpuhkan perekonomian
Aktivitas yang terganggu karena bencana banjir membuat roda ekonomi pada suatu wilayah menjadi mati total. Seperti banjir yang merendam sawah yang siap panen, akan merusak hasilnya sehingga kelangkaan beras terjadi. Belum lagi distribusi yang tersendat karena saraana transportasi yang rusak.
Advertisements