Blog
Advertisement

Teknik Sampling Dan Jenisnya

Diposkan pada: Oleh: Pada Kategori: Edukasi

Advertisement

Teknik sampling digunakan dalam setiap penelitian dalam berbagai bidang, termasuk pada pembuatan karya ilmiah di setiap jurusan perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian diperuntukkan untuk pembuatan tesis, skripsi, desertasi yang membutuhkan sampel sebagai bahan penelitian. Dalam metode penelitian mengenai sampel dibutuhkan teknik sampling yang sesuai dengan masalah penelitian yang diambil.

Teknik Sampling

Pengertian teknik sampling adalah sebagian dari ilmu statistik untuk metode pengambilan sampel yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Sampel berguna sebagai bahan data yang akan di olah sehingga diperlukan pengambilan sampel yang tepat untuk menggambarkan keseluruhan populasi.

Teori Sampel dan Sampling menurut Sugiyono (2011:118-127), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dilakukan jika populasi besar dan peneliti tidak mungkin memperlajari semua yang ada pada populasi.”

Jenis-jenis teknik sampling

“Terdapat berbagai teknik sampling yang dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability sampling dan Nonprobability sampling “.(Sugiyono,2011).

1. Probability Sampling

Probability (probabilitas) sampling adalah metode pengambilan sampel secara acak, yang memberikan peluang yang sama bagi  masing-masing unsur pada sebuah populasi untuk menjadi anggota kelompok sampel. Terdapat beberapa metode pengambilan sampel dalam probabilitas sample yaitu :

  • Simple random sampling : Sampel yang dipilih secara acak, yang biasanya digunaka untuk penelitian yang bersifat umum. Misalnya penelitian tentang cara belajar efektif untuk tingkatan SD, di pilih sampel siswa SD secara acak.
  • Cluster Random Sampling : Metode pengambilan sampel yang dilakukan melalui pembagian satuan-satuan sampling yang besar (cluster) yang bersifat heterogen.
  • Stratified Random Sampling : teknik pengambilan sampel yang digunakan pada kondisi populasi yang memiliki unsur tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Contohnya dalam menganalisa gaya kepemimpinan yang afektif dalam perusahaan divisi, sehingga memerlukan sampel atasan dari level yang paling atas hingga paling rendah.

2. Nonprobability sampling

Nonprobability sampling adalah teknik sampling yang diambil secara tidak acak, sehingga tidak semua populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa di pilih menjadi sampel. hal ini berhubungan dengan unsur peluang pada sesuatu unit sampling. Terdapat beberapa metode dalam nonprobability sampling, yaitu :

  • Systematic sampling : Metode yang digunakan dalam penagmbilan sampel berdasarkan pada nomor urut yang telah diberikan pada masing-masing anggota populasi. Sampel dapat diambil dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau dengan kelipatan angka tertentu.
  • Insedental sampling : merupakan penentuan sampel secara kebetulan yang di ambil oleh peneliti untuk dijadikan sebagai sumber data yang cocok bagipenelitian. Misalnya pada sistem pakar membutuhkan tenaga ahli untuk memberikan informasi mengenai kepakarannya.
  •  Snowball Sampling : jenis penentuan sampling yang pada awalnya hanya menggunakan sampel dalam jumlah yang kecil, kemudian semakin membesar layaknya, bola salju yang menggelinding. Misalnya sampel penelitian mengenai pengguna jenis-jenis narkoba,  setelah mendapatkan sampel pertama, lalu peneliti meminta sampel pertama untuk menunjukkan sampel lain. Teknik ini biasa diperuntukkan pada sampel tertutup misalnya, penderita penyakit serius seperti HIV Aids, kaum minoritas seperti gay dan sebagainya

Pemilihan teknik sampling yang tepat akan memudahkan pengolahan data yang akurat sehingga menghasilkan  kesimpulan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Summary

Article Name
Teknik Sampling Dan Jenisnya
Description
Teknik sampling merupaka metode pengambilan sampel yang penting untuk penelitian serta jenis-jenis teknik sampling yang sesuai kebutuhan
Author

Advertisements