Etika periklanan di Indonesia penting sekali untuk diperhatikan oleh pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia periklanan dan sekaligus perusahaan yang memutuskan untuk memasang iklan di publik baik itu di TV, majalah, ataupun memasang baliho di jalan. Selain di Tv, majalah, radio dan koran, bahkan pasang iklan di Google adwords pun memiliki syarat yang sangat ketat. Dengan banyaknya masyrakat yang beralih ke internet, tentunya mereka menggunakan jasa SEO tapi anda harus berhati-hati dalam memilih jasa SEO, berikut tips memilih jasa SEO untuk website dan blog.
Etika Periklanan
Etika periklanan di Indonesia diatur oleh Etika Pariwara Indonesia atau yang bisa disingkat dengan EPI. EPI sendiri menyusun pedoman tata krama periklanan menjadi 2 golongan :
Code of Conducts
Penyebarluasan pesan iklan kepada masyarakat, adapun beberapa ketentuan :
- Tata krama isi iklan
- Tata krama pemeran iklan
- Tata krama wahana iklan
- Tata krama raga iklan
Code of Practices
Mengatur praktik usaha para pelaku iklan agar semua semua pelaku iklan bisa memanfaatkan ruang yang ada dengan adil. Terdapat beberapa asas yang dijadikan dasar :
- Jujur, bertanggung jawab, dan benar
- Bersaing secara sehat
- Tidak merendahkan Agama, Budaya, Negara, serta Golongan yang ada dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
Ciri-Ciri Iklan yang Baik
Ciri-ciri iklan yang baik adalah iklan yang mengikuti ketentuan-ketentuan etika dalam periklanan yang sudah berlaku di Indonesia. Ketentuan-ketentuan tersebut menyangkut:
Etis
Berkaitan dengan kepantasan
Estetis
Bersangkutan dengan kelayakan
Artistik
Mempunyai nilai seni sehingga menarik perhatian masyarakat
Contoh Penerapan Etika Dalam Periklanan
Banyak sekali iklan di media massa yang menyalahi aturan dan masyarakat tidak mengetahuinya sehingga terjadinya pembiaran. Pembiaran yang berlanjut akan memancing pelaku-pelaku iklan untuk ikut melanggar peraturan yang ada demi berhasilnya suatu iklan yang tentunya akan berimbas pada penjualan produk yang meroket. Beberapa contoh penerapan etika dalam iklan, berikut ini :
Iklan sabun mandi
Tidak memperlihatkan atau menampilkan orang mandi secara utuh
Iklan pembalut wanita
Tidak memperlihatkan daerah sensitif ,yang menjadi dearah rahasia wanita yang sangat tidak sopan jika di close up.
Iklan rokok
Tidak memperlihatkan secara jelas orang merokok, karena kandungan rokok sendiri sangat berbahaya.
Jenis-Jenis Iklan
Begitu banyak jenis iklan yang beredar di media massa baik di TV, majalah, radio, dan koran. Di bawah ini adalah jenis-jenis iklan :
Iklan Lembaga
Bank, Biro Jasa, Supermarket, Departemen Store. Bank sendiri sering membuat iklan tentang deposito berjangka.
Iklan Merk
Honda, Rinso, Toyota
Iklan Penjualan
Diperuntukkan kesempatan atau penjualan tertentu
Selain iklan yang merajalela di media massa, tentunya semakin hari semakin banyak juga acara TV yang ada apalagi mengingat trend baru acara TV di Indonesia ini seperti apa sekarang. TV menawarkan banyak pilihan tontonan untuk masyarakat mulai dari acara lawak sampai menampilkan acara gossip yang membuat kita bisa melihat gaya hidup artis dalam dan luar negeri.
Advertisements