Pada tubuh manusia merupakan sebuah gambaran sistem kehidupan manusia yang saling berkaitan. Setiap bagiannya mempunyai fungsi tersendiri dan mempengaruhi sistem tubuh, agar berjalan dengan baik, termasuk bagian-bagian yang luput dari pengawasan.
Contohnya air liur manusia ini sebenarnya memiliki fungsi yang mempengaruhi berjalannya sistem pencernaan dalam tubuh manusia.
Air Liur Manusia
Air liur adalah cairan berair jernih yang dibuat oleh beberapa kelenjar di mulut. Air liur adalah bagian penting dari tubuh yang sehat dan sebagian besarnya terbuat dari air. Tapi air liur juga mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh, untuk mencerna makanan dan menjaga kesehatan gigi.
Proses Terbentuknya Air Liur
Mulut memproduksi air liur ketika sedang mengunyah. Semakin keras mengunyah, maka akan semakin banyak air liur yang dihasilkan. Air liur ini diproduksi oleh kelenjar yang disebut kelenjar ludah. Kelenjar ludah berada di dalam masing-masing pipi, di bagian bawah mulut, dekat gigi depan atau tulang rahang.
Ada enam kelenjar ludah utama dan ratusan yang kecil. Air liur bergerak melalui tabung yang disebut saluran air liur. Biasanya, tubuh selalu membuat air liur hingga 2 sampai 4 gelas sehari. Biasanya, tubuh memproduksi sebagian besar air liur di sore hari dan memproduksi paling sedikit pada malam hari.
Fungsi Air Liur
Apa kemudian adalah fungsi penting dari air liur? Sebenarnya, air liur melayani banyak peran, beberapa yang penting bagi semua spesies, dan lain-lain untuk hanya beberapa:
1. Pelumasan – lendir dalam air liur sangat efektif dalam mengikat makanan yang dikunyah menjadi licin, untuk memudahkan melalui kerongkongan tanpa menimbulkan kerusakan pada mukosa. Air liur juga melapisi rongga mulut dan kerongkongan, dan makanan pada dasarnya tidak pernah secara langsung menyentuh sel-sel epitel dari jaringan tersebut.
2. Kebersihan mulut – Rongga mulut hampir terus-menerus memerah dengan air liur, yang menjaga mulut relatif bersih. Aliran air liur akan berkurang jauh saat tidur, memungkinkan untuk populasi bakteri untuk membangun dalam mulut dan hasilnya adalah nafas naga di pagi hari. Air liur juga mengandung enzim pencernaan yang mencegah pertumbuhan mikroba.
3. Membantu pencernaan makanan – Sebagian besar spesies, yang mengeluarkan sebuah amilase alfa yang dapat mulai mencerna pati makanan menjadi maltosa.
Terlalu Sedikit Air Liur
Kondisi tertentu seperti mengalami penyakit tertentu dan obat-obatan dapat mempengaruhi berapa banyak air liur yang diproduksi. Jika tidak bisa memproduksi air liur dengan cukup, mulut juga menjadi cukup kering. Kondisi mulut kering dapat menyebabkan gusi berdarah, penyebab sariawan lidah dan jaringan lain di mulut menjadi bengkak dan tidak nyaman seperti gusi bengkak.
Mulut kering juga dapat mengembangkan kerusakan gigi dan gusi (periodontal). Air liur akan membantu menghilangkan partikel makanan dari gigi dan membantu mengurangi risiko gigi berlubang. Sehingga, kesehatan gigi dan mulut ini juga sangat erat kaitannya dengan keberadaan air liur.
Advertisements