Proses komunikasi efektif dalam organisasi dapat kita artikan apabila kita menelaah terlebih dahulu apa itu arti komunikasi dan organisasi. Komunikasi sendiri mempunyai definisi proses dimana seseorang atau beberapa orang menciptakan informasi yang mana kemudian akan disampaikan ke seluruh pihak lain yang ada di lingkungan. Sedangkan organisasi adalah sekelompok atau beberapa orang yang melakukan kerja sama guna mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu sekarang kita bisa menyimpulkan bahwa proses komunikasi efektif dalam organisasi mempunyai arti bahwa untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sekelompok orang-orang yang ada di dalam struktur organisasi tersebut harus melakukan komunikasi baik itu bersifat vertikal ataupun horisontal sehingga setiap individu dapat menjalankan fungsi masing-masing dalam organisasi tersebut. Selain proses komunikasi efektif dalam organisasi, tentunya kalian harus menguasai komunikasi bisnis apabila ingin sukses berbisnis dan mempunyai tujuan menjalin kerja sama terhadap perusahaan lain.
Proses Komunikasi
Proses komunikasi efektif dalam organisasi biasanya terjadi antara orang internal dalam organisasi tersebut baik itu secara vertikal ataupun horisontal. Berikut ini adalah 4 contoh jenis proses komunikasi efektif dalam organisasi :
Downward Communication
Downward communication adalah suatu proses komunikasi efektif dalam organisasi yang dilakukan orang-orang yang ada di level manajemen kepada bawahannya. Komunikasi itu sendiri berisi informasi yang menyangkut job description, penjelasan mengapa tugas itu wajib dilakukan, menyampaikan peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi serta dalam melakukan tugas yang sudah diberikan, dan memberikan motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik agar tujuan organisasi tersebut bisa dicapai. 4 cara dalam menyampaikan informasi terhadap staff atau karyawan yaitu lewat cara tulisan, cara lisan, cara tulisan yang dibarengi dengan cara lisan, dan cara lisan yang diikuti cara tulisan.
Upward Communication
Proses komunikasi efektif dalam komunikasi kadang tidak dapat berjalan maksimal ketika dalam jenis upward communication. Upward communication sendiri adalah proses komunikasi dari bawahan yang akan mengirim informasi kepada atasan mereka. Biasanya informasi yang ingin disampaikan dalam upward communication berupa pekerjaan yang sudah diselesaikan dan ditangani, pekerjaan yang tidak mampu diselesaikan karena menemui kendala sehingga bawahan merasa perlu untuk bertanya kepada atasan, serta saran-saran perbaikan di organisasi dari segi penilaian bawahan. Alasan mengapa upward communication kadang tidak berjalan dengan efektif karena kecenderungan memiliki perasaan bahwa atasan tidak peduli terhadap apa yang dialami oleh bawahan dan kurangnya apresiasi terhadap karyawan yang mau menyampaikan aspirasinya kepada pihak atasan.
Horizontal Communication
Horizontal communication yaitu proses komunikasi efektif dalam organisasi yang dilakukan antar karyawan atau staff dengan level jabatan yang sama. Komunikasi yang bersifat horizontal berfungsi untuk memperbaiki koordinasi tugas, upaya pemecahan atau solusi atas suatu masalah, saling berbagi dan bertukar informasi, dan membina hubungan kerja sama yang lebih baik.
Interline Communication
Interline communication adalah proses komunikasi yang dilakukan dengan melewati batas-batas fungsional yang telah ada. Jenis komunikasi ini dapat dilakukan apabila sudah mendapat izin dari atasannya langsung dan hasil komunikasi lintas saluran tersebut harus diinformasikan kepada atasannya.
Klasifikasi Sifat Komunikasi
Terdapat banyak sifat komunikasi yang dilakukan baik dalam organisasi ataupun non organisasi. Beberapa sifat komunikasi yang ada, diantaranya :
- Komunikasi Lisan, Komunikasi yang dilakukan dengan cara berbicara. Contoh : Presentasi
- Komunikasi Tertulis, Komunikasi yang dilakukan dengan tulisan. Contoh : e-mail. Apabila anda belum mempunyai email, berikut cara membuat email gmail dan yahooyang mudah dan cepat.
- Komunikasi Verbal, Komunikasi yang dilakukan dengan cara mengungkapkan. Contoh : Bercerita
- Komunikasi Non Verbal, Komuniasi yang dilakukan dengan tersirat. Contoh : Gemetar (tanda sedang tegang)
Proses Komunikasi Secara Sederhana
Proses komunikasi secara sederhana membutuhkan 3 komponen yaitu :
- Komunikator, orang yang menyampaikan informasi
- Komunikan, orang yang menerima pesan
- Media, media yang digunakan untuk menyampaikan dan menerima pesan
Proses selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menyampaikan pesan tersebut agar maksud dan tujuannya sampai pada komunikan dan dapat diterima dengan baik. Sebagai contoh adalah orang menyampaikan pesan “Hari minggu ini kita akan berjalan santai menggunakan baju warna biru dan sepatu olahraga dengan memakai topi”. Proses komunikasi yang efektif dan tepat apabila seluruh peserta mengerti intruksi pesan yang disampaikan dan benar sesuai dengan tujuan pesan tersebut. Komunikasi ini sangat penting untuk berbagai bidang kehidupan, apa lagi anda yang sedang menjalankan pacaran jarak jauh dan bisnis agar tidak terjadi salah persepsi.
Advertisements