Ruang lingkup geografi secara umum mempelajari tentang ilmu bumi dan segala hal yang berhubungan dengan fenomena alam yang terjadi pada bumi dan isinya. Ilmu geografi ini dipelajari dengan pendekatan pemetaan misalnya, berdasarkan wilayah, ruang dan interaksi serupa lainnya. Tidak hanya interaksi pemetaan yang dijadikan acuan namun bisa berupa sebab-akibat atau sebuah distribusi atau pola persebaran gejala tersebut. Hal ini dapat terlihat dari beberapa contoh misalnya sistem tata surya, gunung tertinggi di Indonesia yang dipelajari dalam ilmu geografi ini.
Ruang Lingkup Geografi
Teori mengenai ruang lingkup geografi pertama kali dikemukakan oleh Rhoad Murphey, dalam bukunya “THE SCOPE OF GEOGRAPHY” :
- Ilmu geografi mempelajari mengenai persebaran makhluk hidup dan hubungannya terhadap manusia. Selain itu juga mengkaji aspek keruangan (wilayah) manusia dan pemanfaatannya oleh manusia.
- Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan fisiknya sebagai bagian study keanekaragaman wilayah
- Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri khusus
Berdasarkan pandangan tersebut, ruang lingkup geografi terbagi menjadi 3 bagian yaitu geografi fisik, sosial dan regional. Berikut ini penjelasannya :
1. Geografi Fisik
Ilmu geografi fisik akan mempelajari mengenai kondisi lingkungan alam yang berada di luar manusia, misalnya yang terjadi pada lapisan atmosfer bumi berupa gejala-gejala alam di geosfer. Gejala alam pada Bagian litosfer, hidrosfer tersebut berkaitan dengan bentuk, iklim, dan segala sesuatu mengenai bumi yang dan juga proses fisik pada darat, laut, dan udara yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup
Contohnya : Pada proses terjadinya hujan, pelangi, fenomena aurora dan sebagainya.
2. Geografi Sosial
Geografi sosial mempelajari mengenai interaksi lingkungan sosial, misalnya permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas manusia sebagai mahluk sosial, aktivitas ekonomi, dan mengenai perkembangan seni budaya yang berupa hasil pemikiran manusia dalam bentuk karya cipta.
Contohnya dapat kita temukan pada : manfaat air bagi kehidupan, pembuatan jenis pembangkit listrik yang berasal dari sumber daya alam misalnya air, angin dan sebagainya.
3. Geografi Regional
Pada namanya sudah bisa kita tebak yaitu ilmu geografi yang mempelajari pembahasan yang secara khusus berdasarkan sebuah wilayah atau daerah tertentu. Geografi regional mempelajari secara menyeluruh, baik dari aspek fisik dan juga sosial.
Contohnya : Hasil barang tambang Indonesia yang melimpah, terjadinya gempa bumi di wilayah kepulauan, dan sebagainya
Tujuan Ruang Lingkup Geografi
Sebagai sebuah disiplin ilmu, konsep geografi pun sudah jelas membicarakan mengenai hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya (bumi), dengan demikian dari titik ini bisa ditarik mengenai ruang lingkup geografi seperti di atas. Selain ruang lingkup, tujuan geografi secara umum dibagi atas dua yaitu objek yakni formal dan material. Dalam hal ini dapat terlihat seberapa luas jangkauan ruang lingkup geografi itu sendiri.
- Objek Material mencakup segala hal yang berkaitan mengenai fenomena geosperik antara lain struktur lapisan bumi yang secara terbentuk secara berurutan dan juga membentuk lapisan ozon yang melindungi bumi.
- Objek formal mencakup semua daerah pada permukaan bumi serta karakteristiknya yang dimiliki masing-masing, sehingga dapat dijadikan pembeda antara satu dan lainnya. Objek formal digunakan sebagai indikator yang membedakan cabang ilmu geografi dan disiplin ilmu lainnya, seperti cabang ilmu biologi.
Advertisements