Teori atom modern dan perkembangannya memang sedikit banyak memberikan efek terhadap teori atom dalton, tetapi esensi dari teori Dalton tetap berlaku hingga saat ini. Hari ini kita tahu bahwa atom dapat dihancurkan melalui reaksi nuklir tetapi tidak oleh reaksi kimia. Kita juga mengenal berbagai jenis atom dalam sebuah elemen yang dikenal sebagai “isotop”, tetapi isotop memiliki untsur sifat kimia yang sama.
Sejarah Teori Dalton
Pada awal tahun 1800-an John Dalton, seorang pengamat cuaca dan penemu buta warna menemukan sebuah teori atom. Kurang dari dua puluh tahun sebelumnya, di 1780 ini, telah masuk pada era kimia baru dengan membuat pengukuran kuantitatif yang memungkinkan komposisi senyawa yang memiliki akurasi tinggi. Pada tahun 1803 Dalton mencatat bahwa oksigen dan karbon dikombinasikan untuk membuat dua senyawa.
Tentu saja, masing-masing memiliki rasio berat sendiri, oksigen ke karbon (1.33: 1 dan 2.66: 1). Hal ini mendorongnya untuk mengusulkan Hukum Simple menjadi beberapa proporsi, yang kemudian diverifikasi oleh kimiawan Swedia Berzelius. Dalam upaya untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa elemen dapat digabungkan dalam rasio tetap dan kadang-kadang juga dalam kelipatan tersebut rasio, Dalton merumuskan teori atom, yang saat ini kita namakan teori atom Dalton.
Teori Atom Dalton
Teori Atom Dalton mengungkapkan beberapa teori di bawah ini :
1. Atom tidak dapat diciptakan atau dihancurkan.
Atom dari suatu unsur tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau berubah menjadi atom unsur lain. Dalton berdasarkan hipotesis ini pada hukum kekekalan massa dan bukti eksperimental telah teruji.
2. Atom terdiri dari unsur yang berbeda dan dapat menggabungkan satu dengan lainnya
Atom terdiri berbagai unsur berbeda namun secara keseluruhan mereka dapat digabungkan dan menjadi satu
3. Semua elemen terdapat pertikel kecil yang dinamakan atom
Semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil. Keberadaan atom pertama kali diusulkan lebih dari 2000 tahun sebelum kelahiran Dalton. Newton menggunakan argumen yang didasarkan pada atom untuk menjelaskan hukum gas di 1687 (spekulasi Newton tentang atom disalin dengan tangan ke dalam booknote Dalton.)
4. Atom dari unsur yang sama dapat menggabungkan lebih dari satu rasio untuk membentuk dua atau lebih senyawa.
5. Atom adalah unit terkecil dari materi yang dapat mengambil bagian dalam reaksi kimia.
Teori Atom Dalton memang cukup populer di dunianmun dari teori yang dijelaskan Dalton ini ternyata terdapat berbagai kekurangan yang penting untuk diketahui. Apa saja kah kekurangan teori atom dalton ?
Kekurangan Teori Atom Dalton
- Atom bagian terkecil ternyata tidak terbukti. Atom dapat dibagi lagi menjadi proton, neutron dan elektron. Namun sebuah atom adalah partikel terkecil yang mengambil bagian dalam reaksi kimia.
- Menurut Dalton, atom-atom dengan unsur yang sama adalah sama dalam segala hal. Namun, atom memiliki beberapa unsur bervariasi dalam massa dan kepadatan mereka. Atom-atom dengan massa berbeda disebut isotop. Sebagai contoh, klor memiliki dua isotop dengan nomor massa 35 dan 37.
- Dalton juga mengklaim bahwa atom elemen yang berbeda berbeda dalam segala hal. Hal ini telah terbukti salah dalam kasus tertentu: argon dan kalsium masing-masing memiliki massa atom 40 Amu. Atom ini dikenal sebagai isobar.
- Menurut Dalton, atom merupakan elemen yang berbeda bergabung dalam jumlah keseluruhan rasio sederhana untuk membentuk senyawa. Hal ini tidak diamati pada senyawa organik kompleks seperti gula (C12H22O11).
- Teori ini gagal untuk menjelaskan keberadaan alotrop; tidak memperhitungkan perbedaan dalam sifat arang, grafit, berlian.
Kecanggihan alat-alat laboratorium kimia memang telah membuktikan bahwa teori dalton membutuhkan evolusi dan pembuktian kebenarannya.
Kelebihan Teori Dalton
- Teori atom dalton menjelaskan hukum kombinasi kimia.
- Dalton adalah orang pertama yang mengakui perbedaan yang bisa diterapkan antara partikel fundamental elemen (atom) dan dengan senyawa (molekul).
Apapun kelebihan dan kekurangan teori dalton, tetap ia menjadi salah satu bapak fisika yang telah membantu perkembangan ilmu dan teknologi kimia dan patut kita apresiasi.
Advertisements