Memeluk agama sesuai dengan keyakinan merupakan hak asasi manusia yang paling hakiki, di Indonesia sendiri hak ini telah dilindungi oleh undang undang. Pendiri bangsa Indonesia menyadari pentingnya kebebasan bernegara serta beragama sesuai dengan keyakinan masing masing. Setidaknya fungsi ideologi negara terus ditekankan dari sekolah dasar untuk memahami konsep bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai pedoman hidup.
Dalam pembahasan ini ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan karena bahaya penistaan agama merupakan satu hal yang sangat serius. Penistaan agama memiliki bahaya yang sangat besar terutama bagi para pelaku sendiri. Berikut adalah bahaya apabila penistaan agama terjadi di Indonesia ataupun di belahan dunia lain.
1. Menyebabkan perpecahan
Agama merupakan salah satu hal sensitif, masyarakat Indonesia masih banyak yang dapat melakukan ‘apapun’ ketika agama mereka dinistakan. Seolah memikirkan apapun yang mereka perbuat kepada penista adalah hal benar karena ‘menjaga’ agamanya. Hal ini dapat menyebabkan perpecahan besar, tidak hanya kepada penista agama tersebut, melainkan juga image ke suku, agama, dan golongan si penista tersebut. Hal ini akan sangat mengerikan karena salah satu sisi ‘Orang yang berpikiran sempit’ akan membenarkan semua tindakan mereka walaupun diluar ajaran agamanya.
2. Hukum
Penistaan agama merupakan salah satu pelanggaran hukum, jadi siap siap anda akan mengalami masa hukuman kurungan/penjara jika melakukan penistaan agama.
3. Efek negatif berantai
Tidak hanya dalam hitungan harian, mengingat agama merupakan salah satu yang sangat sensitif efek yang ditimbulkan akan berlangsung lama. Bahkan efek berantai seperti pada keluarga, agama, serta golongan tertentu pun akan tetap terjadi.
4. Kehilangan Teman dan Kerabat
Bagi kelompok/organisasi atau pribadi yang melakukan penistaan agama siap siap di tinggalkan oleh orang sekeliling anda, masyarakat dan berbagai individu lainnya.
5. Dosa & Neraka
Semua agama intinya mengajarkan perbuatan yang baik dan benar, hanya saja pemahaman dari setiap orang mungkin berbeda. Namun untuk kasus penistaan agama tentu dosa dunia dan akhirat akan anda tanggung. Hukum karma akan pasti berlaku kehidupan setelah kematian akan memberikan sengsara bagi anda.
Pada intinya hindari penistaan terhadap agama, jalani kehidupan dengan suka cita dan tetap bersihkan hati dan pikiran dari hal hal negatif.
Advertisements