Produk olahan susu memang bisa menjadi pilihan bagi anda yang mengalami gangguan laktosa jika harus meminum susu. Yoghurt adalah salah satu pilihan makanan pengganti susu yang banyak dikonsumsi. Hasil fermentasi bakteri pada susu ini dapat terbuat dari jenis susu hewani maupun nabati, termasuk susu kedelai.
Proses fermentasi yoghurt, akan mengubah gula susu (laktosa) dihasilkan asam laktat, kemudian asam laktat inilah yang berperan dalam membuat fungsi protein pada susu, menghasilkan tekstur gel dan aroma yang khas pada yogurt.
Mungkin kita berpikir betapa sulitnya membuat yoghurt sendiri di rumah, padahal yoghurt ini termasuk cemilan sehat tidak bikin gemuk yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Nah, anda dapat mencoba mempelajari resep yoghurt buatan sendiri dengan mudah berikut ini.
Cara membuat Yoghurt
Jenis yoghurt yang kita temui dipasaran, terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Yoghurt plain (yoghurt tanpa rasa tambahan)
- Yoghurt drink (yoghurt yang ditambahkan perasa)
Berikut ini proses pembuatan yoghurt :
Bahan
- Susu murni – 1 liter
- Bibit yoghurt atau yoghurt biasa tanpa rasa – 5% dari banyaknya susu murni
Alat
- Panci agak besar
- Spatula (pengaduk)
- Wadah bersih tertutup (seperti toples)
- Wadah air (baskom) lebih besar dari panci
- Siapkan panci dan tuangkan susu ke dalam panci, lalu panaskan dengan api kecil atau bisa menggunakan oven dengan temperatur 85 derajat Celcius, sambil di aduk-aduk selama 30 menit, tetapi jangan dibiarkan mendidih.
- Angkat susu dan dinginkan dengan mencelupkan panci ke dalam baskom atau wadah besar lain yang di beri air, hingga mencapai kira-kira 43 derajad Celcius
- Tuangkan yogurt plain atau yogurt dengan bakteri hidup kedalam panci berisi susu. Diaduk-aduk hingga kedua bahan tersebut, tercampur rata seluruhnya
- Tempatkan cairan susu ini ke dalam wadah yang benar-benar bersih dan tertutup. Pastikan untuk menutup wadah rapat-rapat. Hal ini akan menjaga proses inkubasi berjalan dengan baik
- Usahakan agar temperatur saat masa inkubasi, tetap terjaga sekitar 38 derajad Celcius. Penyimpanan yoghurt ini membutuhkan setidaknya selama 7 jam.
- Setelah proses inkubasi ini selesai, yoghurt siap untuk dinikmati. Namun, sebelum dikonsumsi, dinginkan yoghurt yang telah mengental selama beberapa jam sebelum dikonsumsi. proses ini akan membuat yoghurt lebih tahan lama, hingga 1 sampai 2 minggu.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam pembuatan Yoghurt
- Proses pemanasan susu bertujuan untuk mengubah struktur protein susu agar berubah menjadi padat dengan menguapkan air, sehingga tidak terbentuk gumpalan yoghurt
- Masa inkubasi yoghurt yang semakin lama, akan membuat yoghurt memiliki tingkat keasaman yang semakin tinggi dan juga memberikan tekstur yang lebih kenyal
- Apabila ingin membuat yoghurt dalam jumlah yang banyak, kemungkinan anda akan menyimpannya juga dalam waktu yang lama. Sebaiknya simpan yoghurt pada wadah kaca dan tertutup, agar dapat bertahan lama.
- Sajikan yoghurt dapat ditambahkan dengan sirup atau gula, jika tidak suka dengan rasa yoghurt yang terlalu asam. Atau dijadikan sebagai menu diet sehat dengan menambahkan potongan buah jeruk, stawberry dan roti gandum.
Manfaat yoghurt memang sangat baik sebagai jenis makanan sehat dan juga nikmat. Jadi, selamat mencoba resep yoghurt sehat buatan sendiri ini…
Advertisements