Blog
Advertisement

Waspadai Bahaya Junk food

Diposkan pada: Oleh: Pada Kategori: Kesehatan

Advertisement

Sering kali kita mendengar beberapa makanan yang sebenarnya kurang layak untuk dikonsumsi yaitu Junk food. Di tengah kehidupan masa kini yang menuntut kecepatan waktu, mempengaruhi setiap kegiatan yang dilakukan begitu pula dengan kebutuhan pokok pangan ini. Saat ini banyak kita temui restoran yang menyajikan makanan siap saji, untuk memuaskan perut yang lapar. Tapi kita seharusnya menyadari, apakah makanan ini baik untuk dikonsumsi atau merupakan jenis junk food berbahaya.

Apa Itu junk Food

Junk food pada umumnya mengacu pada jenis makanan yang berkontribusi kalori tetapi nilai gizi untuk menu diet harian hanya sedikit. Tentu saja, apa yang dianggap “junk food” ini tergantung pada siapa hal ini ditanyakan. Beberapa orang akan mungkin mengatakan pizza adalah jenis makanan junk food. Tapi jika cara membuat pizza diolah dengan resep yang sehat akan memberikan kontribusi nutrisi yang nyata bagi makanan, seperti tambahan berbagai jenis keju dan manfaat tomat pada saus tomat. Bahan roti yang berasal dari gandum utuh memberikan fungsi karbohidrat yang sehat dan ditambah sayuran segar untuk toppingnya, mungkin membuatnya tidak termasuk ke dalam junk food.

Bahaya Junk Food

Mempengaruhi tingkat energi tubuh

Junk food tidak mengandung nutrisi makanan sehat yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, mungkin akan merasa sering kelelahan karena kekurangan energi yang di butuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tingginya kadar gula pada junk food akan menekan proses metabolisme yang membuat fungsi pankreas mengeluarkan insulin dalam jumlah yang tinggi untuk mencegah lonjakan kadar gula dalam darah.

Junk food tidak mengandung fungsi protein dan karbohidrat yang baik, kadar gula darah akan turun tiba-tiba setelah makan, sehingga merasa mudah lelah.

Tinggi lemak

Junk food mengandung fungsi lemak yang banyak akan terakumulasi dalam tubuh, semakin banyak lemak dalam tubuh akan membuat tubuh mengalami kegemukan. Hal ini akan meningkatkan pada risiko penyakit kronis serius seperti diabetes, gangguan kerja jantung dan arthritis.

Tingginya kadar lemak dan natrium dalam junk food akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kadar natrium berlebihan pada makanan juga memberikan efek negatif pada fungsi ginjal. Bahaya junk food dalam jangka pendek pada menu  diet sehai-hari akan menyebabkan memperburuk kinerja kognitif. Tubuh terasa lelah dan sulit berkonsentrasi karena tubuh tidak mendapatkan manfaat oksigen yang cukup.

Menyebabkan kerusakan hati

Tingginya tingkat lemak dan natrium dalam junk food dapat berkontribusi terhadap resiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol darah yang menyebabkan plak pada pembuluh arteri. Tingginya tingkat lemak trans juga ditemukan dalam beberapa jenis junk food yang menyebabkan peningkatan kadar lemak hati, dari waktu ke waktu dan menyebabkan  gangguan fungsi hati.

Diabetes

Seiring berjalannya waktu, kadar gula yang tinggi dari karbohidrat sederhana dalam junk food akan menyebabkan timbulnya diabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena terlalu banyaknya zat gula sederhana yang akan memompa produksi insulin untuk mencegah lonjakan kadar gula darah. Keadaan ini jika terus menerus terjadi akan menyebabkan tubuh menggunakan insulin dalam sistem ekskresi yang dikeluarkan pankreas.

Bahaya junk food ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, jika dikonsumsi terus-menerus dalam waktu yang lama. Akibatnya mungkin tidak akan dirasakan secara langsung, karena apapun yang kita makan saat ini,tentunya akan memberikan kontribusi pada waktu yang akan datang. Baik itu membawa kesehatan atau penyakit yang berbahaya.

Summary

Article Name
Waspadai Bahaya Junk food
Description
Bahaya junk food memang tidak baik untuk tubuh, apalagi jika terus-menerus dikonsumsi dalam jangka panjang akan memperburuk kesehatan.
Author

Advertisements